Selasa, 21 Januari 2020

KOMUNIKASI PUBLIK
Keuangan Negara Komunikasikan Bersama



   Jumat, 17 Januari 2020. Sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditentukan kelompok kami kelompok pertama mengadakan sosialisasi dengan tema keuangan negara di SMA Negeri 10 Tangerang Selatan. Anggota kelompok berjumlah sepuluh orang, yang dibagikan kedalam 3 tim atau 3 kelas sesuai dengan pembagian materi yang telah ditentukan. Sebelum sosialisasi kelompok kami sudah terlebih dulu meminta ijin kepada pihak sekolah dan diberikan jangka waktu tertentu serta aturan-aturan selama sosialisasi dan materi apa saja yang diharapkan dapat tersampaikan serta pihak sekolah menjelaskan kondisi siswa-siswi yang akan mendapatkan sosialisasi.

   Siswa-siswi dipilih merupakan mereka yang sekarang sedang duduk dikelas XII dan sebentar lagi akan menghadapi ujian lalu menentukan jalan mereka selanjutnya, kuliah atau bekerja, jurusan dan keahlian apa yang akan mereka ambil. Untuk itu sosialisasi kami menyesuaikan dengan sasaran pendengar yaitu pelajar yang akan segera lulus, dan kami menjelaskan secara perlahan dengan bahasa sederhana namun ditingkat pelajar SMA. Selain materi tentunya kami memberikan bingkisan kepada mereka yang berani bertanya dan mengemukakkan pendapat karena komunikasi yang baik adalah yang dapat diterima dan komunikan memberikan feedback kepada komunikator. Untuk mengatasi rasa bosan karena durasi materi yang cukup lama kami mengadakan ice breaking  dengan berbagai jenis ada permainan kecil, ada menari bersama, dan kegiatan hiburan lainnya.

   Setiap kelas mendapatkan 3 komunikator dimana setiap komunikator menyampaikan materi yang berbeda-beda namun sudah disepakati materi sama dengan kelas lainnya. Materi bertemakan keuangan negara komunikasikan bersama diawali dari pembahasan tentang APBN ini bertujuan agar target komunikan atau pelajar mengetahui secara garis besar tentang pendapatan dan pengeluaran negara ini serta bagaimana kondisi struktur dari APBN. Selanjutnya materi dilanjutkan kedalam substansi lebih rinci yaitu Pajak, namun pembahasan pajak hanya secara sederhana dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan rasa peduli terhadap negeri ini atas penerimaan pajak dan mengedukasi isu-isu yang beredar tentang pajak dan keuangan negara ini. Materi pajak disampaikan dengan kaitannya siswa-siswi sebagai pelajar. Materi terakhir adalah tentang PKN STAN, dimana merupakan institusi pencetak calon-calon punggawa keuangan negara setelah mereka mengetahui tentang keuangan negara mereka dikenalkan tentang bidang-bidang keuangan negara yang ada di PKN STAN hal ini dilakukan sekaligus untuk meluruskan ius-isu tentang PKN STAN serta mengenalkan kepada mereka yang akan lulus

   Saya, Nanda Yunita sebagai komunikator menyampaikan materi pajak secara sederhana, tentang bagaimana penerimaan negara, perumpaan pajak, rakyat dan penyokong negara, mengkaitkan pajak dengan cita-cita mereka, serta memberikan ilustrasi tentang hak dan kewajiban mereka berkaitan dengan pajak. Hal yang saya sampaikan diterima dengan baik terbukti ada siswa yang mau menyampaikan pendapatnya dan bisa mengaitkannya dengan pajak begitu juga tatapan komunikan dimana memperhatikan bahan tayang yang ada dan mendengarkan penjelasan saya.

    Berikut saya lampirkan video rekap perjalanan serta video pribadi saya (video kelompok dapat dilihat di akun youtube yang sama).



   Kami menyadari apa yang kami lakukan masih jauh dari kata lengkap dan sempurna tetapi setidaknya kami sebagai manusia berilmu sudah sebaik-baiknya menjalankan kewajiban kami untuk berbagi kesesama. Terima kasih.


Oleh : Nanda Yunita 
22/2301181101 | 5-05 DIII Pajak Alih 2018 | Program Politeknik Keuangan Negara STAN
Dosen Pembimbing : Bapak Eman Sulaeman Nasim

Reformasi Pajak dan Tantangannya
Mengawal Reformasi Pajak Bukan Imajinasi demi Indonesia Penuh Aksi
Oleh : Nanda Yunita – Politeknik Keuangan Negara STAN


“Kini perubahan jadi kesepakatan di segala bidang dan sendi kehidupan marilah kita benahi pangkuan Ibu Pertiwi…” Begitulah petikan lirik lagu Reformasi  oleh musisi Rhoma Irama di tahun 2013. Ketika mendengar kata Reformasi pasti mengarah tahun 1998 terjadi ambisi merubah Indonesia kearah yang lebih baik ditandai dengan berakhirnya orde baru. Kembali ke sembilan puluh satu tahun yang lalu ada sebuah pergerakan yang menginspirasi  menjadi semangat perjuangan kemerdekaan bangsa, 28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda. Lalu, apa persamaan antara kejadian tahun 1928 dengan kejadian tahun 1998? Salah satu persamaan adalah kedua peristiwa tersebut timbul karena semangat pemuda pemudi Indonesia yang membara berambisi mempunyai cita-cita bahwa negeri ini dapat lebih baik. 1928, 1998 dan tahun-tahun bersejarah lainnya mempunyai satu tujuan yaitu reformasi. Lantas apa sebenarnya yang dimaksud Reformasi? Reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Perubahan yang memang ditujukan untuk memperbaiki ‘sesuatu’ dapat di bidang sosial, politik, ekonomi dan bidang lainnya pada suatu negara. Perubahan dilakukan apabila keadaan sebelumnya dianggap kurang baik atau tidak sesuai, negeri ini sembilan puluh tahun lalu saat pemuda memikirkan naskah Sumpah Pemuda masa itu belum timbul permasalahan tentang ekonomi, masih fokus pada gerakan kemerdekaan, sumpah pemuda memiliki inti bertanah air, berbangsa, dan berbahasa satu, belum menyinggung pada aspek ekonomi.tujuh puluh tahun lalu saat pemuda mendesak para golongan tua untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan, bukan berarti pada masa ini perancang negara belum memikirkan ekonomi, terbukti pada sidang BPUPKI tepatnya tanggal 14 Juli 1945 kata ‘Pajak’ pertama kali didudukan dalam tatanan rancangan undang-undang dasar hal inilah yang menjadi alasan mengapa tanggal 14 Juli ditetapkan sebagai hari pajak (KEP-313/PJ/2017). Tahun-tahun berlalu tiba masa negeri ini sedang terus berkembang dan berusaha untuk bangkit, apabila pada masanya pemuda melawan penjajah dengan bambu runcing dan pemikirannya tentang kenegaraan, saat ini pemuda dihadapkan pada masalah perekonomian yang terus berkembang dan bersaing dengan negara lain dengan tidak lagi mengangkat bambu tetapi mengangkat pemikiran dan pena untuk berjuang bersama demi ekonomi Indonesia yang diimpikan oleh pendahulu. Berjuang dalam berbagai peran dan pemikiran untuk terus membangun ekonomi Indonesia.
Berbicara ekonomi, salah satunya adalah pajak. Faktanya 85,4% pendapatan negara berasal dari pajak (Postur APBN 2018, Kementerian Keuangan). Artinya banyak hal yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia tetapi aspek paling berpengaruh saat ini adalah pajak, mengapa dikatakan saat ini? Sebelum tahun 2012 negara ini disokong oleh hasil SDA lebih dari separuh dari total penerimaan, hingga tahun 2012 keadaan berbalik penerimaan pajak sebesar 65,2% sedangkan penerimaan SDA sebesar 16% dan pajak terus meningkat hingga saat ini. Hal ini menunjukan bahwa ekonomi Indonesia mengalami perubahan, pemerintah pada saat itu menyadari bahwa negeri ini tidak bisa terus menerus tergantung pada sumber daya alamnya yang suatu saat bisa habis, lalu pemerintah beralih fokus pada sektor perpajakan untuk menggenjot penerimaan negara. Mengapa baru sekitar tahun 2010 pemerintah fokus pada sektor pajak? Faktanya undang-undang tentang pajak sudah ada dari tahun 1983. Bagaimana kondisi peraturan perpajakan di Indonesia? Apakah masing-masing peraturan masih relevan dengan kondisi negara dan dunia saat ini? Apakah sikap dan pengetahuan sumber daya manusia yang berkecimpung diperpajakan sudah beradaptasi? Lalu bagaimana dengan struktur Direktorat Jenderal Pajak saat ini, apakah sudah mampu untuk mengatasi permasalahan pajak di Indonesia? Ibu pertiwi sadar diri sedang tidak baik-baik saja, atau bahkan ibu pertiwi khawatir bahwa sakitnya tak terobati? Tenang, Ibu Pertiwi masih mempunyai pemuda pemudi yang sadar diri akan sakitnya Ibu, seperti kejadian sembilan puluh tahun silam pemuda pemudi akan kembali berbakti pada Ibu Pertiwi dengan rencana reformasi ekonomi. Terlalu luas jika berbicara ekonomi, sesuai peran dan bidangnya maka sektor pajak bisa menjadi salah satu solusi.
Peraturan perpajakan di Indonesia sudah beberapa kali diperbarui, bahkan aturan dibawahnya juga mengikuti, pernah dengar istilah “ditinggal menutup mata semua berbeda” seperti itulah perubahan peraturan dibawah undang-undang pajak sangat dinamis. Lalu bagaimana dengan undang-undangnya? Tahun 1983, reformasi perpajakan pertama kali bergulir dengan terbit lima undang-undang baru yang berdampak besar terhadap perpajakan di Indonesia, dengan terbitnya lima undang-undang ini maka menghentikan masa berlaku undang-undang sebelumnya yang merupakan produk kolonial Belanda. Lima undang-undang tersebut adalah Undang-Undang No 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, UU No 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan,  UU No 8 tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM), UU No 12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan, dan UU No 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai, yang merupakan tanda keseriusan negeri terhadap pajak karena sejak merdeka baru 38 tahun kemudian mempunyai undang-undang pajak asli buatan bangsa Indonesia. Reformasi pajak terus berlangsung pada tahun 1994 terbit empat undang-undang perubahan dari undang-undang sebelumnya, dan selanjunya tahun 1997 terbit 5 undang-undang baru di khasanah perpajakan Indonesia. Tahun 2000 sampai 2001 terjadi Reformasi birokrasi dibidang perpajakan Jilid I pada tahun tersebut ditetapkan visi dan misi serta blueprint Reformasi Perpajakan Jilid I dan dimulai pada tahun 2002-2008 ditandai dengan perombakkan unit vertikal dibawah Direktorat Jenderal Pajak, dibentuknya KPP Wajib Pajak Besar, KPP Khusus, KPP Madya, dan KPP Pratama baru diseluruh Indonesia. Reformasi bergulir ke Jilid II dimana tahun 2009-2014 ditingkatkan kontrol internal DJP dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. DJP melakukan reformasi proses bisnis, tekonologi, dan membuat SOP pelayanan perpajakan untuk menjadi panduan baku dengan berbagai layanan unggulannya.
Menelisik sejarah panjang reformasi perpajakan di Indonesia kini kita dimasa Reformasi Perpajakan jilid III yang digulirkan sejak tahun 2017 dan masih berjalan hingga tahun 2024. Berakhirnya Tax Amnesty sebagai tanda dimulainya reformasi perpajakan jilid III. Mengapa jilid III diadakan? Apakah tidak cukup atas reformasi perpajakan sebelumnya?. Reformasi perpajakan dilakukan secara perlahan dan bertahap karena banyak aspek yang saling berkaitan, misalnya saja ketika melakukan perombakan terhadap undang-undang maka unit organisasi harus mengikuti. Melihat bahwa penerimaan pajak masih belum tercapai sejak tahun 2008 dan tax ratio yang masih rendah, lalu bagaimana reformasi perpajakan jilid III dapat menjadi solusi atas permasalahan pajak Indonesia? Lima pilar yang ditawarkan pada reformasi jilid III harus dilaksanakan dengan tepat serta dapat menjawab berbagai tantangan yang ada.
Pertama Organisasi, Struktur organisasi yang ideal dengan memperhatikan cakupan geografis, karakteristik organisasi, ekonomi, kearifan lokal, potensi penerimaan dan rentang kendali yang memadai. Reformasi Internal yang dilakukan DJP meskipun secara angka kantor pajak seluruh Indonesia banyak namun kenyataannya masih belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dua hal yang dilakukan DJP, penambahan KPP/KP2KP baru guna menjangkau wajib pajak lebih luas namun penambahan tersebut harus memperhatikan potensi pajak yang ada. Melakukan pemekaran KPP di suatu wilayah sehingga ada dua atau lebih KPP untuk menggali potensi dalam ruang yang lebih sempit. Tantangan reformasi organisasi DJP bahwa menambah unit organisasi tidaklah mudah ada biaya-biaya besar yang harus dikeluarkan serta ketersediaan pegawai yang mumpuni mengisi posisi di kantor-kantor baru. Hal besar yang sudah menjadi perbincangan sejak tahun 2015, DJP akan menjadi Badan Penerimaan Pajak dimana berdiri secara independen terlepas dari Kementerian Keuangan namun faktanya sampai saat ini DJP masih menjadi bagian dari instansi Kementerian Keuangan, apabila nanti DJP akan berubah menjadi BPP tentu kinerja BPP diperkirakan akan meningkat karena biaya operasional BPP diambil proporsi dari penerimaan negara yang didapatkan, tetapi bisa menjadi buah simalakama ketika DJP menjadi badan otonom yang berhak mengatur diri sendiri dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Tetap bersama Kemenkeu atau menjadi BPP, hal terpenting adalah bertransformasi menjadi kelembagaan pajak yang mandiri dan efektif.
Kedua, Sumber Daya Manusia yang professional, kompeten, kredibel, berintegritas, dan dapat menjalankan proses bisnis DJP dalam rangka menghimpun penerimaan negara sesuai dengan potensi yang ada. Secara perlahan DJP maupun Kementerian Keuangan memberantas oknum yang tidak sejalan dengan karakter pegawai yang ingin dibangun, salah satunya integritas setiap momen selalu disematkan kata integritas seolah-olah kata ini harus meresap ke setiap pegawai. Tentu banyak tantangan yang dilalui, beberapa oknum terbiasa mendapatkan semua dengan mudah kini harus terbiasa hidup sederhana karena ketatnya kepatuhan internal di DJP, dengan membentuk unit kepatuhan internal di setiap kantor DJP mengawasi perilaku pegawai karena pelayanan yang jujur juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Redesign formasi pegawai, meskipun secara jumlah pegawai DJP banyak tetapi perlu diketahui bahwa perbandingan antara pegawai pajak dengan wajib pajak di Indonesia luas, tantangan besar bagi fiskus untuk menggali potensi wajib pajak dengan rentang yang luas, tidak serta merta DJP merekrut orang agar rentang kendali tersebut dapat diperkecil harus orang-orang yang memenuhi standar kompetensi. Apabila kedepannya perbandingan wajib pajak dengan pegawai pajak lebih sempit maka penerimaan pajak yang digali akan lebih intens dan maksimal
Ketiga, sistem informasi dan basis data. Kondisi dunia saat ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam informasi. Masyarakat puas dengan pelayanan yang berkualitas dan cepat, hadirnya teknologi disini seharusnya dapat mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Namun, 18.159.840 wajib pajak merupakan jumlah yang banyak untuk melakukan penertiban data, dengan berbagai kondisi milenial kolonial patuh dan nakal tentu sebuah tugas besar untuk menertibkan data guna kemudahan dan kecepatan pelayanan. DJP harus meningkatkan aplikasi untuk menyimpan data tersebut. Pada reformasi perpajakan jilid III fiskus melakukan pembaharuan data wajib pajak, tidak sembarang karena pembaharuan data harus dilakukan analisis apakah wajib pajak tersebut masih dapat dikatakan efektif, data yang didapat juga harus dikelola sesuai format agar dapat diinput kedalam core tax system agar dapat diterapkan pada AEOI (Automatic Exchange of Information) kembali lagi ke masalah bahwa perbandingan fiskus dengan wajib pajak luas dan melakukan pembaharuan data tidak setiap pegawai pajak berhak melakukannya. Oleh karenanya perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan cepat maka DJP serta punggawanya harus cekatan mengejar hal tersebut baik dalam pembentukan aplikasi maupun pembaharuan data. Demi pelayanan yang reliabel, handal, dan memadai.
Keempat, proses bisnis yang sederhana untuk membuat pekerjaan menajdi efektif, efisien, akuntabel, berbasis IT, dan mencakup seluruh pekerjaan DJP. Masa sekarang masyarakat menginginkan hal yang mudah, cepat, dan berkualitas, birokrasi yang berbelit-belit serta SOP dengan jangka waktu yang lama menimbulkan stigma negatif pada masyarakat bahkan apabila bisa dikerjakan dirumah kenapa harus keluar? DJP menetapkan berbagai pembaharuan  SOP dalam pelayanan yang lebih cepat dan mudah imbasnya seluruh pegawai harus bersinergi dan beberapa birokrasi internal berganti. Produk-produk online juga diterbitkan agar masyarakat tidak perlu antri E-regristration untuk mendaftarkan diri selanjutnya NPWP akan dikirim via pos kerumah. E-billing untuk pembayaran pajak bahkan rencananya Menteri Keuangan akan membuat pembayaran pajak semudah membayar pulsa dengan aplikasi Modul Penerumaan Negara Generasi Ketiga, tentu hal ini perlu pengembangan lebih lanjut agar tidak sekedar mimpi demi penerimaan lebih tinggi. E-filling untuk melaporkan kewajiban perpajakan dengan mudah, harapannya wajib pajak tidak perlu antri datang ke KPP. Tentu berbagai pengembangan aplikasi dan mempermudah proses bisnis demi pelayanan madani harus memperhatikan beberapa hal penting jangan sampai kemudahan melalaikan hal fundamental.
Kelima, Peraturan Perundang-Undangan, kondisi sekarang undang-undang perpajakan di Indonesia tentu sudah tertinggal meskipun selalu diatasi dengan aturan dibawahnya tetap saja hal pokok tersebut harus segera diperbaharui. Undang-undang KUP yang sudah dirancang beberapa tahun lalu terus mengalami revisi RUU sebelum ditetapkan. Adanya reformasi perpajakan di Amerika Serikat membuat RUU KUP disesuaikan agar Indonesia bisa mengikuti dan tidak terkena dampak negate dari reformasi pajak AS. Salah satunya adalah mengubah worldwide menjadi territorial ini yang harus diwaspadai ketika AS sebagai negara maju menetapkan territorial dengan kondisi investor sangat besar dan negara stabil bagaimana dengan Indonesia yang masih negara berkembang? Apakah perubahan territorial akan menurunkan penerimaan? Tentu merubah ke territorial tidak 100% harus ada sasaran yang tepat terkait sistem ini. RUU KUP direncanakan akan mewujudkan pemungutan pajak yang berkeadilan dan berkepastian hukum, administrasi pajak yang mudah, cepat, dan efisien serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, dan yang terpenting adalah menurunkan biaya kepatuhan dan pemungutan pajak, berbagai hal tersebut bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada wajib pajak. Selain itu berbagai fasilitas pajak juga akan masuk kedalam undang-undang termasuk rencana penurunan tarif pajak yang digadang-gadangkan menarik investor namun tetap akan menghilangkan potensi penerimaan pajak tergantung bagaimana DJP maupun Kemenkeu menerapkan fasilitas pada sasaran yang tepat.
Berkali-kali negeri ini melakukan reformasi perpajakan secara internal maupun untuk eksternal gunanya pasti untuk meningkatkan penerimaan yang berimbas ke tax ratio dan kesejahteraan ekonomi negeri ini. Berbagai aturan ditetapkan, banyak rencana direalisasikan, banyak tenaga dan fikiran demi perpajakan Indonesia, tantangan pasti ada di setiap langkah dan bukan untuk dihindari tetapi di hadapi agar semua rencana dapat terlaksana, secara perlahan namun pasti terus berevolusi mengembangkan organisasi demi kontribusi terhadap negeri. Bukan mimpi ataupun imajinasi jika ekonomi Indonesia madani.

DAFTAR PUSTAKA

Darussalam, Danny Septriadi, B. Bawono Kristiaji, dan Khisi Armaya Dhira. Seri Kontribusi DDTC: Gagasan dan Pemikiran Sektor Perpajakan 2018/2019. 2019. Jakarta. DDTC. Bagian I: Kebijakan Pajak.
CITA. 2019. Ini Program Reformasi Pajak Jilid 3. https://cita.or.id/headline/ini-program-reformasi-pajak-jilid-3/ (diakses 10 Oktober 2019)
CITA. (2019). Setelah Tax Amnesty Berakhir Apa yang Dilakukan Tim Reformasi. https://cita.or.id/news/citax/setelah-tax-amnesty-berakhir-apa-yang-dilakukan-tim-reformasi-pajak/ (diakses 10 Oktober 2019)
Winda Ferry Cahyasari. - . Empat Belas Juli Awal Sejarah Reformasi Perpajakan. https://portal.pajak.go.id/artikel/empat-belas-juli-awal-sejarah-reformasi-perpajakan  (diakses 10 Oktober 2019)
DJP. - . Reformasi Perpajakan. https://www.pajak.go.id/reformasi-perpajakan  (diakses 11 Oktober 2019)
DJP. - . Rencana dan Progress Tim Reformasi Pajak. https://www.pajak.go.id/rencana-dan-progress-tim-reformasi-pajak (diakses 11 Oktober 2019)
KOMPAS. 2017. Ada Reformasi Pajak di AS Sri Mulyani tak mau tinggal diam https://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/28/143000126/ada-reformasi-pajak-di-as-sri-mulyani-tak-mau-tinggal-diam?page=all#page3  (diakses 11 Oktober 2019)
Rani Maulida. 2018. Undang-Undang Pajak https://www.online-pajak.com/undang-undang-pajak  (diakses 11 Oktober 2019)
Gusfahmi Arifin - . Perlunyab Reformasi Pajak https://www.pajak.go.id/id/artikel/perlunya-reformasi-pajak  (diakses 11 Oktober 2019)
Fransiskus Xaverius Herry Setiawan. - . Harapan dan Mimpi Besar Reformasi Perpajakan Indonesia. https://www.pajak.go.id/artikel/harapan-dan-mimpi-besar-reformasi-perpajakan-indonesia (diakses 12 Oktober 2019)
Kementerian Keuangan. 2019. Kini Bayar Pajak Semudah Beli Pulsa Dengan Modul Penerimaan Negara Generasi Ketiga. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kini-bayar-pajak-semudah-beli-pulsa-dengan-modul-penerimaan-negara-generasi-ketiga/ (diakses 12 Oktober 2019)


Rabu, 08 Februari 2017

Caranya STAN?

Tulisan sebelumnya membahas bagaimana step by step ketika kalian ada disemester 6 masa sekolah tentunya, sekarang pembahasan beralih ke caranya bisa lulus dalam rangkaian USM PKN STAN. Sebenarnya engga layak juga nulis hal kaya gini, karena apa yang ada ditulisan ini nanti hanya pengalaman pribadi nay yang sekarang udah jadi Mahasiswi PKN STAN, yeay! Banyak tulisan yang menceritakan cara masuk kampus impian, jadi refrensi kalian makin banyak yak, sebelumnya yang harus kalian ingat tulisan ini sesuai dengan keadaan nay waktu USM jadi tipe orang beda-beda dan mungkin aja kalian cocok dengan cara ini. Let’s scroll down.
Siapa yang enggak tau STAN? (banyak, terutama embah-embah) tapi sekarang STAN udah ganti nama jadi PKN STAN, dari tahun 2015 sih jadi namanya sekarang USM PKN STAN. Apasih PKN STAN? Ya, Politeknik Keuangan Negara STAN (loh, STAN kan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Jadi negaranya dobel?). kalau ditafsirkan secara singkatan ya jadi dobel tapi berhubung STAN adalah tittle jadi enggak boleh dihilangkan a.k.a biar begitu saja Politeknik Keuangan Negara STAN. Bagi kalian yang mau tau sejarahnya PKN STAN, syarat-syarat USM PKN STAN, Jurusan apa aja, dsb bisa kalian klik link www.pknstan.ac.id great .
Banyak yang berfikir bahwa PKN STAN adalah sekolah kedinasan yang sulit untuk menjadi Mahasiswanya, yups!  Itu benar. Kenapa? Flashback aja dari tahun ke tahun peminat USM PKN STAN adalah

Yups, USM PKN STAN melalui 3 tahap tetapi tahap yang menelan banyak korban adalah Tahap 1 dimana TPA TBI mengharuskan lolos dari nilai mati, dan yang terpenting transparasi nilai tidak dipublikasi hanya mencantumkan nama-nama yang lulus tahap 1 (bukan karena ada kecurangan, tapi resiko publikasi terlalu besar). Tahap 2 tes kesehatan dan kebugaran kenapa? Ya karena nantinya lulusan PKN STAN harus mempunyai kesehatan dan kebugaran jasmani untuk menjamin pelayanan prima kepada masyarakat dimasa depan. Tahap ke 3 yang sebelumnya 2014 wawancara 2015 tidak ada dan 2016 TKD, yaitu tes untuk menjadi CPNS. Kenapa TKD dimasukan kerangkaian USM? Karena berkaca tahun sebelumnya ada mahasiswa yang sudah lulus tapi tidak lulus TKD, sehingga TKD diawal diharapkan meminimalkan kegagalan TKD mahasiswa lulusan PKN STAN. (singkatnya, anak stan 2016 pasti sudah lulus TKD).
Bisa dibayangkan? Bersaing dengan berapa kepala? (ya walau enggak semuanya niat lolos sih, biasanya dipaksa ortu). Tapi semoga data ini bisa jadi semangat kalian bukan pesimis kalian. Faktanya, PKN STAN terdiri dari bermacam-macam daerah jadi hoax apa yang dikata kalau PKN STAN peluang lebih besar jika tes di daerah Jawa (kecuali pusat) dan lelucon pula jika bilang PKN STAN lebih gampang lolos kalau anak SMA? Hahaha! Kenyataannya ketika dites anak SMA atau SMK apalagi MAN sama aja levelnya. Jadi buat kalian yang masih berfikir gitu kuy rubah pemikiran kalian.
“Hahaha lo bisa nulis gini karna lo udah lolos USM kan jadi enak aja,” ada yang berfikir kaya gitu? Boleh, nay dulu juga mikir hanya anak SMK apa bisa? Engga ikut Bimbel pula? Buktinya niat yang jadi modal kan. Mungkin ada diantara kalian yang bernasib sama, so disini bakal post cara lolos USM PKN STAN menurut Nay.
1.        Simpel, siapin dulu niat dan tujuan kenapa lo harus lolos dan kuliah di PKN STAN? (ketika hal ini kemauan orang tua, percayalah mereka mau yang terbaik untuk kalian dan pasti mereka punya alesan untuk itu).
2.      Jangan MINDER, kenapa jangan? Karena USM PKN STAN modalnya TEKAD bukan nekat.
3.      Jangan panik (aduh belom tau apaan STAN, aduh baru sadar sekarang, hem mereka udah niat dari dulu lah gue mah apa baru sadar), teori “THE POWER OF KEPEPET” cocok buat kalian.
4.      USM PKN STAN biasanya dibuka setelah pendaftaran SNMPTN, untuk itu daftarlah keduanya karena takdir engga ada yang tau.
5.      Persiapin USM PKN STAN sesegera mungkin, masih beberapa bulan buat beli buku, cari informasi, lengkapin syarat, kepoin kakak kelas dan nego dengan orang tua.
6.      Ikutin Try Out USM PKN STAN disetiap daerah kalian, bahkan diluar daerah yang masih bisa kalian jangkau. Ketika tau hasilnya jangan DOWN  justru sadarlah! Cari kunci TO dan bandingkan kesalahanmu.
7.       Tetep fokus sama Ujian Akhir kalian, karena rapot juga sebagai syarat daftar kalau dibawah 7 yauda, jangan dilanjut bacanya. (nilai rapot ya bukan UN).
8.      Masuk ke fase dimana kalian gabut udah selesai ujian nunggu pengumuman SNMPTN dan nunggu hari USM PKN STAN. Buat kalian yang engga mau BIMBEL latihanlah lebih keras. Pagi ngerjain soal, siang ikut TO online, malam bahas soal.
9.      Emosi kalian akan diuji tahap ini, pasti kalian punya buku USM PKN STAN? Harga terjangkau pembahasannya pun 5tahun USM lalu dan prediksi. Latihan bahas latihan bahas (meskipun kadang logika engga sampai).
10.   Berdo’a dan terus usaha, restu orang tua yang terbaik.
Semua cara tadi nay lakuin selama menjelang USM PKN STAN 2016, selain cara belajarnya yang terpenting kalian harus memikirkan jurusan mana yang akan kalian pilih. Pertimbangkan juga resiko ketika kalian memilih D3 selama 3tahun serta D1 selama 1tahun. Pertimbangkanlah untung ruginya kalian mngambil D1 atau D3 jangan karena gengsi atau enggak yakin, tapi pilihlah sesuai keinginan kalian (ya meskipun sistemnya kalian mengurutkan pilihan dan lembaga yang menentukan).
Selain itu ketika kalian memilih untuk berkuliah di PKN STAN berarti kalian siap untuk ditempatkan diseluruh Nusantara yeayyy! Untuk pemanasan bagi kalian yang beruntung pasti ditempatkan di BDK, engga ada bedanya kok sama STAN Bintaro hanya bedanya mereka ada dikota-kota provinsi lain (ya iyalah, bayangin aja ribuan engga mungkin dijadiin satu, masuknya bareng engga kaya universitas lain).

Apapun itu, masa depan kalian ya kalian sendiri yang menetukan langkahnya mau dibawa kemana. Jangan mengabaikan orang tua meskipun sudah punya keinginan sendiri, negosiasi menurut nay jalan yang baik. Ketika kalian gagal ingatlah “PKN STAN bukanlah segalanya tetapi segalanya bisa ditemukan di PKN STAN”. SalamNay^_

Otewe Masa Depan

Otewe graduation

Oke, sebagai pembukaan berhubung nay dari yang tadinya anak SMK sekarang jadi anak kuliahan. Maka tulisan welcome back yang pertama tentang kuliah, cihuyy.
          Bisa ketebak anak kelas 3 sekarang pasti lagi stres? Ya kan? Udah mikir UN yang sekarang katanya dihapus eh ternyata ganti nama doang bahkan ada essaynya pula, dan anak SMA kemarin udah milih pelajaran apa yang dipilih buat dikerjakan? Oke untungnya nay SMK dan tahun lalu jadi Cuma ngerasain UN 4pelajaran dan yang bikin beda karena kita angkatan SMK pertama yang pake CBT, Horeee!
          Lanjut, selain kalian mikirin tentang ujian akhir kalian juga pasti lagi mikirin mau kuliah dimana? Ya toh? Jurusan apa? Negeri swasta? Jalur apa? Les segala macem? Dan yang lebih mengenaskan lagi anak SMK harus mikir double mau kerja atau kuliah? Mau ketawa sih tapi itu jahat. Nay pernah baca suatu kutipan dari buku, tapi ya lupa yang intinya “pada dasarnya hati manusia suci, beranjak umurnya yang ternodai adalah pikirannya, ketika kita berbuat ikutilah hati nurani karena ia masih suci”. Well, anggaplah kata-kata bijak itu benar, tapi yang jadi masalahnya sekarang gimana caranya kita tau itu saran hati nurani atau saran logika kita? Bisa aja kita bilang “oh iya, hati gue bilang kalo blablabla...” sekali lagi, kamu yakin itu omongan hati kamu? Yakin hati bisa ngomong? Beuh.
          Oke, sebelumnya nay udah bilang kan mau ngasih tau kuliah dimana, kuliah ditempat yang diidam-idamkan dari SD karena liat foto orang di facebook, yups! PKN STAN. Kenapa nay yang notabene anak SMK dari sebuah kabupaten kecil yang kalau orang nanya kebanyakan gatau, tapi kalau dibilang Solo baru tau, padahal bukan Solo tapi Sukoharjo. Gak ada yang gak mungkin dalam hidup kalian ketika kalian tanamin niat, ditanya “apasih trik masuk sana?” “anak SMK emang bisa ya disana?” “gimana sih, emang mungkin ya?”. So, gak ada yang gak mungkin didunia ini kalau lo niat.
          Nay mungkin cuma bakal ngasih tips gimana kalian bakal ngelanjutin kuliah nantinya, mungkin sedikit mengatasi kerisauan kalian tentang mau dibawa kemana setelah ini. Jangan sampai ada ocehan tentang “yah salah jurusan” breuh. Kalo lo bilang salah masuk jurusan? Yang salah bukan jurusannya atau waktu lo milih, tapi yang salah kenapa loga coba adaptasi dengan apa yang lo dapet sekarang, simpel but....
          Sekarang posisi kalian di semester 6? Dimana semester terakhir dalam hidup kalian disekolah formal, setelah itu kalian mau kemanapun kalian bukan siswa lagi. Mungkin ketika nay nulis ini di semseter 5 bakal bilang “nikmatin lah tahun terakhir disekolah” berhubung sekarang semester 6 jadi nay bakal bilang “cabangin lah pikiran” wkwkwk, pikiran emang ga bisa bercabang dan ga boleh bercabang karena buat gak maksimal disuatu hal. Lanjut, yang harus kalian pikirin sekarang kalau emang bener-bener mau kuliah, mau dimana kalian kuliah? Dan lebih baik search jurusan-jurusan yang kalian minati dan prospeknya 5tahun kedepan.
          Step by step anak sekolahan semester 6 yang stress mikir mau dibawa kemana, sebelum baca ini pastikan dirimu tenang:
1.      Berdo’a setiap saat dan dekatilah Tuhan dan orang tua mu bukan pacarmu atau mantanmu.
2.     Fikirkan kalian setelah ini mau kemana? Kerja atau kuliah. Anggaplah kalian kuliah (biar tulisannya lanjut karena nay gatau kalo kerja gimana)
3.    Ketika kalian memilih kuliah pertimbangkanlah dengan matang aspek keluarga, kondisi dirimu, dan finansial. (apakah keluarga setuju? Lingkungan selanjutnya bagaimana? Apakah keuangan saya mampu hingga lulus)
4.    Pada step ke-3 kalian pasti akan banyak mengeluarkan air dari mata, emosional, dan melamun. Tapi ingat jangan sampai mengganggu sekolah kalian.
5.     Bicarakanlah selalu dengan keluarga terkait perkembangan rencanamu (pastikan ketika berbicara dengan orang tua dalam keadaan mereka bahagia, misal kamu traktir martabak. Yang terpenting kamu harus berpengetahuan luas dan bisa menjawab semua yang ditanya, misal kenapa milh disitu?)
6.    Waktumu dalam seminggu 5 bahkan 6 hari digunakan untuk sekolah maka fokuslah sekolah! Karena ga ada gunanya kamu mikirin kuliah kalo enggak lulus (ya meskipun bakal lulus semua)
7.     Seminggu 7 hari, sisipkanlah 1 hari dihari liburmu sekitar 2-3 jam untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kuliah (kampus, jurusan, biaya, prospek masa depan, cerita kisah seputar jurusan dan kampus)
8.    Ketika kamu terpaksanya terhambat keadaan finansial, yang salah bukan keluargamu ataupun ekonomi keluargamu, tetapi yang salah kamu! Karena kuliah bisa gratis “ah buat yang pinter” plak. kuliah gratis sekarang ga hanya untuk pintar atau gak mampu tapi untuk mereka yang bersungguh-sungguh.
9.    Ketika sudah mantap terhadap kampus, jurusan, biaya dan orang tua mu sudah mantabsoul, tindakan kamu selanjutnya adalah action! Mulai mencicil persiapan apa saja, bukan ospeknya tapi misal kamu mau ikut bidikmisi mulai lah perlengkap syaratnya, ikut SNMPTN cari tau lah, atau bahkan mendaftar swasta maka carilah infonya.
10.Konsultasilah kepada Pencipta-mu selalu, agar tidak salah jalanmu. (duhileh)
Apapun yang nantinya kalian lakukan terkait step diatas ingatlah, yang terpenting berdo’a membagi waktu dan niat kalian dalam menggapai cita-cita. Jangan terlalu fokus kepada ujian akhir yang nantinya cita-cita kuliah mu terteter, jangan pula terlalu sibuk mengurusi kuliah yang nantinya ujian akhirmu tidak beres. Semua haruslah balance antara ujian akhir dan kelanjutanmu harus lah berjalan bersama karena keduanya sangat penting untuk masa depan.
Jangan pesimis terhadap kamu yang sekarang, karena kamu yang sekarang adalah do’a dan usaha kamu serta orang tuamu yang dulu. So, mungkin aja do’a dan usaha mu yang sekarang akan kamu rasakan dikemudian hari. Jangan takut akan omongan orang dan jangan takut bermimpi yang enggak mungkin karena pada dasarnya didunia ini semua yang kamu fikirkan tidak mungkin adalah kemungkinan.
Jadi dirimu sendiri, turuti perkataan orang tuamu (jika berbeda dengan inginmu ya nego lah). Karena langkah mu menuju masa depan ditentukan mulai dari sekarang, kemana kamu melangkah itu bagian dari langkah kecilmu dimasa depan.
Tetap semangat, yakin, berdo’a, usaha dan niat. Impikan yang kamu inginkan, wujudkan apa yang kamu impikan, maksimalkan apa yang kamu wujudkan. SalamNay ^_



BOOM

WELCOME (AGAIN)

Baru balik banget ya nulis blog lagi, kalo dikira orang nulis blog itu suatu yang keren mungkin “B” aja kali ya, tapi kalo ada orang yang bilang nulis blog adalah suatu kegiatan berani ya itu bener, karena emang apa yang ditulis harus dipertanggung jawabkan. Ada lagi yang bilang bloggers adalah orang gabut ? koreksi dulu dah, kayaknya bukan gabut lebih tepatnya lagi emang orang yang bisa bagi waktu karena emang sebagian bloggers adalah orang-orang yang punya profesi dan kegiatan, hanya saja mereka mempunyai keinginan untuk menulis jadi dituangin dalam blognya. Kalau Youtubers bilang “Youtube, Youtube, Youtube lebih dari TV. Boom”. Ya mungkin vlog ini bisa dibilang lebih dari apa ya...
Oke kembali ke blog nay, kenapa baru sempat nge-post lagi setelah bertahu-tahun ilang? Jawabannya simpel, karena lupa password -_. Melewati tahun-tahun lupanya password dan sempet mengikhlaskan blog ini dan sempat berfikir buat blog baru (tapi gak pernah jadi) akhirnya password ini muncul dengan sendirinya, Boom!. Terakhir nulis pasti masih duduk di bangku sekolahan masa-masa yang dibilang paling indah di SMA, sayangnya nay sekolah di SMK so, ga indah-indah juga sih (wkwkwk, canda serius). Sekarang! Nay sudah bermetamorfosa menjadi anak kampus alias Kuliah, mungkin pembahasan Nay kuliah dimana bakal dipost di tulisan selanjutnya kali ya.
Apapun itu, diusahakan blog ini akan terus hidup, meskipun ga janji sih tapi masih diusahakan. Blog ini bakal hidup buat nge-post materi-materi terkait dengan kuliah nay, dan mungkin materi yang lain kali ya lifestyle. So, tunggu coret-coret setelahnya.  

SalamNay^_


Selasa, 10 Juni 2014

ASAL MUASAL DESA BANMATI SUKOHARJO JAWA TENGAH

hey guys,, kali nie nay ngepost asal muasal desa yang nay tumpangin,, yaitu desa BANMATI yang ada di sukoharjo daerah jawa tengah,,
mogha bermanfaat buat agan2 sma sister2 yang nyari tugas


ASAL-MUASAL
DESA BANMATI
sbk.jpg
Pada zaman dahulu kala, tepatnya saat jaman kerajaan solo. Seorang raja yaitu Pakubuanan IX, ingin melihat kerajaan Banyu Biru. Untuk mencapai kerajaan Banyu Biru, ia dan para pengawalnya ,melewati sungai Bengawan Solo dengan menggunakan rakit. Sebelum berangkat menuju kerajaan Banyu Biru sang raja ingin sekali mengajak salaj satu abdi dalem Kinasih, akhirnya sang abdi dalem menyetujui ajakan tuannya itu.
Beberapa lama kemudian sampailah rombongan sang raja disungai yang ingin mereka sebrangi, akhirnya mereka menyebrangi sungai itu, sungai yang merupakan terusan dari sungai Bengawan Solo. Tetapi saat sang abdi dalem dan rombongan raja sampai diselatan sungai tanpa diduga sang abdi dalem meninggal secara tiba-tiba tanpa sebab.
Lalu sang abdi dalem yang penurut itu dikuburkan di kuburan Malwapati. Tempat dimakamkannya sang abdi dalem sampai sekarang masih terjaga sebagai bukti terdapat sebuah Sendang ( sumur) yang meskipun pada musim kemarau sumur itu masih saja tetap memancarkan sumber air, dan didaerah sekitarnya pun banyak sekali ikan yang mudah hidup disana, yangmana para warga bergantung dari hasil tersebut.
Untuk mengenang kesetiaan sang abdi dalem tersebut sang Raja Pakubuanan IX mengeluarkan ikrar yang isinya, apabila desa tempat abdi dalem meninggal dunia, suatu saat akan diramaikan penduduk maka desa ini akan dinamakan desa “MBANMATI”. Dalam bahasa jawa Abdi Dalem disebut juga Biyung Mban, karena sang abdi dalem tesebut meninggal maka desa MbanMati berarti kematian si Mban ( Abdi Dalem).




Sumber: Bp. HARSO TARUNA (69)
Nomor : 089632383568



peerkenalan

hey guys saat ni belom ada bahan untuk di pos,,
jadi tunggu postingan sselanjutnya ya,,, pas Nay udh libur pasti ngepos banyak,,
okkey :D